Selasa, 12 Februari 2008

Cintaku Setipis Bulu Alis Versi Puisi


Akhirnya kutemukan satu masa yang biasa
Tidak seperti kala perpisahan yang mengagumkan
Masih berdiri dibalik jendela terbuka
Sambil kupandangi lebah menghisap bunga
Seakan malaikat tangkupkan tangan
Menyambut gugurnya putik yang beterbangan

Benarkah takdir memisahkan raga
Namun jiwa takkan rapuh menyangga
Sekelebat bayangan hinggap dan sirna
Diterjang ombak sebesar mantra

Tanganku tak mampu menghadang
Disaat keyakinanmu semakin kuat
Semakin juga menguatkan kasih
Aku takkan layu dikala merindu

Jadikan ia pasukan fisabilillah
Jangan kau menyerah untuk berdakwah
Neraka kau tampik, surga kau tadah
Kesetiaan…
Aku ingin kau menemani dalam beribadah
Menjemput pahala yang ada didepan mata
Yaitu…CINTA.

Tidak ada komentar: